- Disunahkan orang yang mencintai saudaranya kerana Allah untuk memberitahukan cintanya kepada orang yang dicintainya
" Jika seseorang mencintai saudaranya kerana Allah maka kabarkanlah bahawa ia mencintainya "
- Disunahkan mendoakan saudara yang dicintainya ketika tidak bersamanya
Barang siapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diamanahkan untuk menjaga dan mengawasinya berkata, “Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang semisalnya.” (HR. Muslim)
- Disunahkan meminta doa dari saudaranya
“Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu.”
- Disunahkan mengunjungi orang yang dicintai, duduk bersamanya, saling menjalin persaudaraan, dan saling memberi kerana Allah, setelah mencintaiNya
Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota lain. Kemudian Allah memerintahkan Malaikat untuk mengikutinya. Ketika malaikat sampai kepadanya, ia berkata, “Engkau hendak ke mana?” Orang itu berkata, “Aku akan mengunjungi saudaraku di kota ini.” Malaikat berkata, “Apakah ada hartamu yang dikelola olehnya?” Ia berkata, “Tidak ada, hanya saja aku mencintainya kerana Allah.” Malaikat itu berkata, “Sesunggunya aku adalah utusan Allah kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahawa Allah sungguh telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai saudaramu itu kerana Allah.”
- Senantiasa berusaha membantu memenuhi keperluan saudaranya dan bersungguh-sungguh menghilangkan kesusahannya
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, ia tidak akan menzaliminya dan tidak akan membiarkannya binasa. Barangsiapa berusaha memenuhi keperluan saudaranya maka Allah akan memenuhi perluannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya kelak di Hari Kiamat. Barangsiapa yang menutup aib seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya di Hari Kiamat
- Disunahkan menemui orang yang dicintai dengan menampakkan (menzahirkan) perkara yang disukainya untuk menggembirakannya
Barangsiapa yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakkan perkara yang disukainya kerana ingin membahagiakannya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepadanya di Hari Kiamat
- Disunahkan seorang muslim menemui saudaranya dengan wajah yang berseri-seri
Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walau sekadar bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (HR. Muslim)
- Disunahkan seorang muslim memberikan hadiah kepada saudaranya
Kalian harus saling memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai. (HR. Bukhari)
- Disunahkan menerima hadiah yang diberi saudaranya dan membalasnya
"Rasulullah SAW pernah menerima hadiah dan membalasnya"
- Harus berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepadanya
Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan dapat mensyukuri nikmat yang banyak. Barangsiapa yang tidak dapat bersyukur kepada orang, maka ia tidak akan dapat bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat Allah adalah sama dengan bersyukur. Dan tidak membicarakan kenikmatan bererti mengingkari nikmat. Berjemaah adalah rahmat, bercerai berai adalah azab
- Disunahkan membela saudaranya untuk mendapatkan kemanfaatan dari suatu kebaikan atau untuk memberikan kemudahan dari suatu kesulitan
Belalah dia, maka kalian akan diberikan pahala. Dan Allah akan memutuskan dengan lisan nabiNya tentang perkara yang ia kehendaki. (HR. Bukhari)
- Wajib memberi kemaafan terhadap saudaranya
Barangsiapa yang mengajukan permintaan maaf kepada saudaranya dengan suatu alasan tapi ia tidak menerimanya, maka ia akan mendapat kesalahan seperti kesalahan pemungut pajak
- Wajib menjaga rahsia seorang muslim
“Jika seseorang berkata kepada orang lain dengan suatu perkataan kemudian ia menoleh (melihat sekelilingnya), maka pembicaraan itu adalah amanah”
- Wajib memberi nasihat
Hak muslim ke atas muslim yang lain ada enam. Dikatakan, “Apa yang enam itu, Ya Rasulallah?” Rasul SAW bersabda, “Apabila engkau bertemu dengan saudara muslim yang lain, maka ucapkanlah salam kepadanya; Apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya; Apabila ia meminta nasihat kepadamu, maka berikanlah nasihat kepadanya; Apabila ia bersin dan mengucapkan al hamdu lillah, maka ucapkanlah yarhamukallah; Apabila ia sakit maka ziarahlah; Apabila ia meninggal dunia, maka hantarkanlah sampai ke kuburnya
0 comments: